Sementara banyak orang tidak kenal ayat-ayat Tuhan, ternyata makin banyak saja orang membuat tulisan seolah mau menyaingi ayat-ayat suci. Puisi ditulis mendayu-dayu, merayu merdu, kadang juga keras membatu, semata agar dibaca. Untuk dicuri hikmat dan hikmahnya kalau ada. Padahal sementara itu si gila-baca kadang berkelit dari ayat-ayat hidup dalam kitab-kitab suci yang turun dari langit.
KEMBALI KE ARTIKEL