Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Cinta yang Menua - Bab VI – Dua (Tantangan 100 Hari Menulis Novel)

22 Mei 2016   23:14 Diperbarui: 22 Mei 2016   23:23 62 4
Wasi tersadar dari lamunan panjang ketika ponselnya berdering. Cepat ia mengangkat telepon, rupanya dari Maminya. Ia segera keluar ruang perpustakaan, dan duduk di sudut,  di deretan kursi tunggu di ruang publik.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun