Bukan Arjo Kemplu namanya kalau tidak bermodal nekat, tanpa menggunakan perhitungan akal sehat. Lelaki tua itu hanya seorang pemain drama pada sebuah grup teater kecil di Gang Klobot, jalan Muara Permata Timur, dekat Pelabuhan di utara Kota. Sesekali ia dipercaya menjadi penulis naskah dan sutradara. Jelas honor yang diterimanya kecil saja, sangat tidak mencukupi untuk menutupi gaya hidupnya yang boros itu.
KEMBALI KE ARTIKEL