Dari balik dinding anyaman bambu, Jeng Klitan mendengar jelas suara itu. Ya, suara apa lagi selain pertengkaran antara Mas Joko dengan Bu Lamijah, isterinya. Adzan subuh baru saja usai. Mestinya para lelaki pergi ke mushola untuk sujud berjamaah. Tapi ini malah pasang kuda-kuda untuk tawuran….
KEMBALI KE ARTIKEL