Dulu kala bocah di kampung, bulan puasa diisi dengan aneka permainan yang justru lebih seru, lebih berkeringat, yang memunculkan eratnya persahabatan. Setiap permainan disertai sendau-gurau, tertawa-tawa bahagia, meski tak jarang pecah tangis melengking nyaring karenanya.
KEMBALI KE ARTIKEL