PAGI mekar indah, alangkah hangat dan renyah. Kilau sorot mentari berpendar-pendar di daun, rumput, titik embun, dan bahkan pada kabut tipis yang segera meruap. Di kejauhan para pemetik teh, kaum ibu dan beberapa orang gadis, dengan ditunggui seorang mandor, memulai kerja keras mereka. Warna-warni anyaman bambu sebagai tutup kepala dan pakaian panjang tebal, dengan selapis plastik sebagai mantel, menghiasi lereng itu.