Kalau saja waktu dapat diputar mundur. Kalau saja….! Pastilah itu mustahil, dan untuk apa? Biarlah waktu melaju seperti kodratnya. Dan itu berarti yang telah lalu biarlah berlalu, yang telah pergi biarlah damai di alamnya kini. Sedangkan kita yang masih menunggu antrian, mestilah terus mempersiapkan diri dengan cukup bekal. Sambil tak lupa menjalani keseharian dengan optimisme, menjaga kesehatan, berlaku ramah-jujur-amanah, dan sholeh/sholehah.