Itulah Pak Sabda yang setia mengabdikan diri tanpa mengenal batas usia karena pelayanan sudah menjadi darah dan rohnya. Kalau Pak Sabda berbicara, semua diam, mengangguk setuju, dan siap melaksanakannya. Itulah sang Abah yang memiliki "sabda".
KEMBALI KE ARTIKEL