Dalam era globalisasi yang semakin maju, integrasi ekonomi menjadi salah satu tujuan penting bagi negara-negara di kawasan ASEAN. Untuk mencapai tujuan tersebut, Bank Indonesia berperan aktif dalam memperkuat konektivitas sistem pembayaran di antara negara-negara ASEAN. Konektivitas yang lebih baik dalam sistem pembayaran akan membawa dampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan perdagangan di kawasan ini.
ASEAN merupakan persekutuan ekonomi yang terdiri dari sepuluh negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja. Dalam upaya memperkuat integrasi ekonomi ASEAN, Bank Indonesia bekerja sama dengan bank sentral negara-negara anggota ASEAN lainnya untuk meningkatkan konektivitas sistem pembayaran di antara mereka.
Sistem pembayaran yang terhubung dengan baik di seluruh negara ASEAN akan memfasilitasi transaksi lintas batas dengan lebih efisien dan aman. Melalui peningkatan konektivitas sistem pembayaran, perdagangan antara negara-negara ASEAN dapat berjalan dengan lebih lancar dan tanpa hambatan. Transaksi bisnis antara perusahaan-perusahaan di negara-negara ASEAN akan menjadi lebih mudah dan cepat, mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan ini.