Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Berkelakar di Tepian Memori

30 Agustus 2012   05:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:09 92 1
Entah seberapa sering aku mendengarkan ceritamu yang dibumbui derai air mata. Entah seberapa sering aku melihatmu meneteskan air mata. Kala itu engkau sering bercerita tentang sekolahmu, temanmu, hingga keluargamu. Entah seberapa sering pula engkau menelponku dan membangunkan tidurku untuk didengarkan bercerita melewati malam yang menyeberang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun