17 Agustus 2012 11:28Diperbarui: 25 Juni 2015 01:371010
Orang-orang mudik, sibukbelanjauntukkeperluanmenyambut 1 Syawal 1433 H yang jatuhpadatanggal 19 Agustus 2012, bahkanberbagaimakanan pun sudahsiapdihidangkan.Tetapi, ada yang berbedapadaperayaanlebarantahunini, yakni: semakinberkurangnyabendera“MerahPutih” yang berkibar di pagardepanrumahwarga.Sudahmenjadirahasiaumumsetiaptanggal 13-19 Agustusselakuwarga Indonesia wajibmengibarkanbenderamerah-putih di depanrumah.Mungkinkah orang-orangsibukhinggalupaharikemerdekaanrepublikini??Ataumungkinkahmerekasudahtakmengahargailagiharibersejarahtersebut??Lantaranbanyakkasus yang menjeratbangsainihingga orang-orang memberikanhukumanitu.Saatinikitatakpunyawaktuuntukbicarasoalidealisme, nasionalisme, ataukasus yang menjeratbangsaini.Tetapi, maribicaratentangkitayang lupawarnabenderasendiriatautentangkita yang buta, bisu, dantulitumbuhsubur di nuraniberkarat.Kemerdekaan17 Agustus 1945 sangatsusahdidapatkanparapejuangterdahulu. Dimanamerekaharusberjuangmemempertaruhkanharta,hargadiri, dannyawa demi merebuthaktersebutdarigenggamanpenjajah.Kini, entahkenapasemuanyadiammemudar, lemahnyakesadarandarikita, danlemahnyakesadarandaripemerintahselakupemimpin yang merangkul.PeringatanHUT Kemerdekaan yang jatuhberdampingandenganharikemenanganumatislamyang berpuasamembuatbanyak“MerahPutih” terlipatlusuh di dalamlemarikayutua.Lantas, bagaimanadenganAnda?ApakahkiniAndasudahmengibarkanbendera“MerahPutih” di depanrumah?AtaumungkinkiniAndamalahlupaakanhalitukarenamemandangkemerdekaanhanyasebagaisebuahopini yang melogika.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.