Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Menilik Sejenak Menjelang Harlah NU ke-101

14 Januari 2024   20:05 Diperbarui: 15 Januari 2024   06:15 449 1
Indonesia-, Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi Islam yang fokus dalam gerakan sosial-keagamaan (Gersosag). Berdiri pada Hari Ahad Pon, 31 Januari 1926 M/16 Rajab 1344 H yang didirikan oleh Hadratusyekh KH. Hasyim Asy'ari, KH Abdul Wahab Hasbullah dan KH Bisri Syansuri di Kota Surabaya. Nahdlatul Ulama sendiri mempunyai arti Kebangkitan Ulama di mana dalam perjalanan para kaum Kyai dan Santri memiliki andil besar terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). NU dengan segudang kepiawaian anggotanya disegi keilmuan agama menangkal para penjajah, pemberontakan dan keadaan dunia yang kala itu tidak stabil.

"Sebagai organisasi dengan cara pengorganisasian yang diimajinasikan bisa 'modern', didirikannya NU untuk menjawab dua tantangan yang saat itu sedang terjadi. Tantangan itu bernama globalisasi Wahhabi, ketika Arab Saudi dikuasai oleh kelompok Wahhabi dan dunia Islam banyak mengimpor gagasan-gagasan Wahhabi dalam bentuk pemurnian Islam dan salafiyah dengan cara mereka masing-masing; globalisasi imperialisme fisik konvensional yang di Indonesia dilakukan Belanda, Inggris dan Jepang, sebagaimana juga terjadi di belahan Afrika, Asia Amerika Latin dan negeri-negeri lain yang dijajah bangsa Eropa." Nur Khalik Ridwan dan Ali Usman, Ikhtisar Sejarah Nahdlatul Ulama 1344/1926 (Jakarta: LTN NU, Cetakan I : 2023), hal 23

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun