Karutan Barabai, Gusti Iskandarsyah menyatakan bahwa kerjasama antara Rutan Barabai dan Kodim 1002/HST ini merupakan langkah positif dalam memperkuat kesiapan dan keahlian petugas keamanan, terutama dalam menjaga keamanan di lingkungan Rutan. Dia juga menekankan pentingnya kerja sama antara institusi militer dan lembaga penegak hukum seperti Rutan Barabai dalam mendukung upaya peningkatan keamanan.
Petugas pengamanan Rutan dengan semangat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Mereka menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan menembak yang diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dalam menghadapi situasi yang mungkin terjadi di lapangan.
Adapun senjata yang digunakan dalam latihan menembak ini adalah M16 A-1 dengan peluru kaliber 5,6 mm dan Pistol FN P-1 Pindad. Sedangkan jarak tembak yang dipraktikkan sejauh 100 meter untuk Laras panjang dan 20 meter untuk pistol.
Secara bergantian seluruh petugas melaksanakan latihan menembak dengan kesempatan 10 peluru untuk setiap petugas. Iwan salah seorang petugas mengaku merasa senang atas pelatihan ini.
"Walaupun belum profesional paling tidak kami sudah bisa merasakan bagaimana menggunakan senjata dengan baik dan benar," ungkapnya.
Secara terpisah Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel, Faisol Ali mendukung upaya kolaborasi yang positif seperti ini, diharapkan Rutan Barabai dan Kodim 1002/HST dapat terus menjalin kerjasama yang erat dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kesiapan dalam menjaga keamanan wilayah.
