Simpangkeling adalah sistem pengamanan antar tembok, menggunakan motion detector infra red yang terhubung dengan sistem alarm berguna mendeteksi pergerakan yang melewati area tembok keliling.
Inovasi ini merupakan gagasan yang dibuat oleh Karutan Barabai, Gusti Iskandarsyah. Hal ini kemudian dilakukan segala kajian dan pembahasan dengan seluruh pegawai sehingga terciptalah simpangkeling.
"Mohon izin Bapak Kakanwil, jadi kami disini juga mempunyai Simpangkeling atau Sistem Pengamanan Tembok Keliling, sebagai upaya meningkatkan keamanan dan ketertiban didalam Rutan," terang Gusti pada saat membawa Kakanwil mengelilingi area Rutan.
Dilakukan uji coba yang dibantu oleh beberapa WBP untuk menunjukkan cara kerja bagaimana simpangkeling berfungsi ketika ada pergerakan yang melewati area tembok keliling.
Langsung saja, ketika WBP yang naik menggunakan tangga melewati area tembok keliling sensor infrared mendeteksi ada pergerakan dan secara otomatis alarm berbunyi dengan keras sebagai tanda peringatan.
Alhasil, ini membuat Kakanwil Kemenkumham Kalsel, Faisol Ali, kagum dengan inovasi yang dibuat oleh Rutan Barabai dan memberikan tepuk tangan atas keberhasilan ini.
Ia sampaikan bahwa Simpangkeling ini tentu akan membantu dalam pengawasan petugas jaga sebagai mendeteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban didalam rutan.
"Rutan Barabai mantap dan luarbiasa," imbuh Faisol.
Terakhir, Simpangkeling ini tentu perlu dirawat dengan baik dan dijaga agar terus berfungsi serta dilakukan pengecekan secara berkala sehingga meningkatkan keamanan dan ketertiban.