Sepanjang tahun ini, Tandan Buah Segar (TBS) sawit mengalami penurunan harga jual, akibatnya banyak petani sawit mandiri mengalami kerugian yang sangat besar, bahkan bangkrut. "Survive" pun dilakukan para petani sawit ini, salah satunya menjual TBS ke Neger Jiran Malaysia, hal tersebut dilakukan semata-mata untuk mempertahankan hidup.
Selisih harga yang signifikan di Malaysia memberikan angin segar kepada petani sawit mandiri, daripada menahan lapar, lebih baik menjual TBS ke Malaysia yang harganya lumayan, meskipun secara procedural hal tersebut tidak dibenarkan. Bayangkan saja di Malaysia Petani dapat menjual TBS diharga kisaran Rp3.500 hingga Rp4.500 per kg. keadaan tersebut berbanding terbalik di Indonesia TBS hanya dihargai Rp.1000 hingga Rp.1.500/Kg nya. Tak ada cuan menjual TBS didalam negeri.
Kalau Kami Mati kelaparan Apakah Pemerintah mau bertanggung jawab, tidak kan?! Baiknya kami jual di Malaysia agar kami tetap makan
KEMBALI KE ARTIKEL