Mengutip dari Pak Harfan dalam Film Laskar Pelangi beberapa waktu yang lalu, "Hiduplah untuk memberi sebanyak - banyaknya, bukan untuk menerima sebanyak - banyaknya". Saya dilahirkan dari keluarga guru, bapak saya guru dan ibu saya guru. Orang tua saya semuanya berasal dari Yogyakarta. Mengenang cerita dari bapak, setelah beliau menyelesaikan pendidikan dari SPG Van Lith Muntilan - Yogyakarta tahun 1960 an, beliau mengikuti ikatan dinas untuk mengajar di daerah terpencil di kabupaten Malang. Saya membayangkan saat itu kondisi keamanan negara yang belum begitu stabil dan di tambah lagi dengan cerita G30S/PKI, saya menanyakan kepada beliau, apakah bapak pernah ke sana sebelumnya dan apakah tidak takut disana ada apa - apa? Jawab beliau "tidak pernah dan saya percaya Tuhan akan melindungi karena niat saya baik yaitu untuk mengabdi menjadi guru disana. Beberapa tahun kemudian, sekitar tahun 1970 an beliau dipindahkan kemadura, kondisinya pun lebih parah dari sebelumnya, kondisi masyarakat yang dilanda kemiskinan dan pendidikan yang rendah menyebabkan kejahatan dan kecurigaan yang berlebihan pada pendatang dari luar madura. Akan tetapi puji Tuhan, semuanya berjalan baik sampai beliau pensiun bersama ibu sampai sekarang. Itu sedikit cerita yang menginspirasi saya untuk menjadi seorang guru.
KEMBALI KE ARTIKEL