Situasi menjelang masa pergantian kepemimpinan nasional di Indonesia, ternyata menyisakan sejumlah catatan sejarah penting, terutama drama pertarungan politik di pentas parlemen antara dua kubu koalisi, terutama terkait pemilihan kepala daerah. Pertentangan kedua kubu sepertinya bukan merupakan pergulatan substantif, tetapi lebih kepada keinginan masing-masing kubu untuk menguasai parlemen dan menunjukkan kepada lawan siapa yang paling kuat.