Pandemi covid-19 telah mengubah semuanya tak terkecuali dalam dunia pendidikan. Sudah dua tahun pandemi ini membuat para siswa melakukan pembelajarannya di rumah. Pembelajaran tidak lagi berpusat pada guru (teacher centered) ataupun juga berpusat pada peserta didik (student center), melainkan berpusat pada anak (child centered). Mengapa begitu? karena gurunya adalah orang tuanya di rumah secara penuh untuk bisa memfasilitasi anaknya untuk bermain sambil belajar. Tidak lagi guru kelas yang memberikan kendali proses belajarnya di sekolah. Guru kelas hanya bisa memantau perkembangan, memfasilitasi project, mereview dan  mengevaluasi proses belajar anak selama "di rumah saja" melalui media elektronik.
KEMBALI KE ARTIKEL