Suatu pagi di awal September tahun 2000. Mentari pagi baru saja menyeruak dari ujung langit tapi belum mampu membunuh dinginnya udara di sekitar Bandara Sentani.Sebuah pesawat kecil DC 5 (baca diisi lima, karena hanya mampu membawa 5 penumpang) bermesin Rolls Royce yang digerakkan oleh satu baling-baling di moncongnya, mulai bergerak dari ujung landas pacu. Ia bergerak makin cepat, makin bising, dan nguuung, besi bersayap itu melayang meninggalkan bumi.