Supervisi akademik dengan paradigma berpikir coaching merupakan proses yang dilakukan untuk mengembangkan guru lain sesuai dengan area pengembangan yang dibutuhkannya. Supervisi ini berbeda dengan supervisi akademik biasa. Supervisi ini bersifat kualitatif. Artinya tujuan akhir dari supervisi adalah meningkatnya kompetensi guru lain dalam area pengembangan sesuai kebutuhan. Supervisi ini tidak lagi terpaku pada ada atau tidaknya item pada instrumen penilaian. Namun, lebih menitikberatkan pada upaya membantu guru lain mengembangkan kompetensinya. Karena basisnya adalah
coaching, maka supervisi ini menggunakan prinsip-prinsip yang ada pada
coaching.
KEMBALI KE ARTIKEL