Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

HMI Mamuju Meminta Transparansi Soal Penyaluran Dana Amil Zakat

4 November 2014   19:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:41 26 0
Nanang Wahidin Ketua HMI Cabang Manakarra (Foto : Muh. Sudirman Al Bukhari)
Mamuju -- HMI Cabang Manakarra mempertanyakan penggunaan Dana Badan Amil Zakat (BAZ) Mamuju yang peruntukanjya tidak jelas dan tidak transparan.
Hal ini dikatakan Ketua HMI cabang Manakarra Nanang Wahidin saat memberikan keterangan terkait pengelolahan anggaran BAZ.
Dikatakannya, selama ini BAZ Mamuju dalam mengelola anggaran Negara tidak jelas arahnya kemana dan diperuntukan untuk siapa, pasalnya beberapa hari yang lalu tepatnya pada hari jumat tanggal 31 Oktober 2014, HMI sempat mendatangi kantor BAZ Mamuju, dimana kedatangan kami ingin mempertanyakan dan mengklarifikasi terkait penggunaan dan penyaluran Dana Amil Zakat namun kami tidak di terima dengan baik oleh beberapa pegawai BAZ dan para pegawai tersebut tidak bisa memberikan keterangan soal dana BAZ dengan alasan bahwa semuanya hanya diketahui Kepala BAZ dan kepala BAZ tidak berada ditempat kata salah satu pegawai. Kata Nanang.
Menurutnya, maksud dari inti kedatangan kami adalah ingin diskusi serta ingin mengetahui serta mempertanyakan sampai sejauh mana penggunaan dana Amil Zakat dan peruntukannya untuk siapa-siapa saja apa sesuai dengan acuan standar operasional atau malah sebaliknya dalam hal penggunaan dana Amil Zakat dan kemudian seperti apa dampak atau efek yang diakibatkan melalui penyaluran dana tersebut, apa sudah maksimal atau justru ada penyimpangan, ucapnya.
Dikatakan, setelah kami kroscek dilapangan di daerah Kali Mamuju dan Batu Pannu Bayor-bayor, beberapa masyarakat yang di temui mengatakan tidak pernah mereka tersentuh ataupun mendapatkan bantuan dari BAZ dan perlu diketahui bahwa sampai saat ini petugas BAZ tidak pernah turun ke lokasi dan tidak pernah mensosialisasikan terkait manfaat dan penggunaan dana Amil Zakat kepada masyarakat miskin.
Olehnya itu, terkhusus kepada BAZ Mamuju, kami meminta ada transparansi, publikasi dan yang penting adalah sosialisasi dalam hal penggunaan dana Amil Zakat karena kami tidak pernah melihat secara jelas peruntukannya kemana dan sasarannya untuk siapa-siapa saja, ucapnya.
Kami menduga keras ada penyalagunaan anggaran Amil Zakat, dampak dari korupsi dan Kolusi dan bisa jadi ada Nepotisme di dalamnya dalam artian siapa-siapa yang dekat dengan BAZ itu yang mendapatkan bantuan dan kami menduga ada kejadian seperti itu serta yang menjadi ketakutan kami adalah jangan sampai ada kongkalikong antara pegawai BAZ dengan yang memegang kendali.
Olehnya itu, kami secara tegas meminta kepada BAZ Mamuju untuk segera ada transparansi dan memberikan penjelasan terkait penyaluran dana Amil Zakat ini dan apabila hal ini tidak di indahkan maka beberapa hari ke depan kami akan melakukan pergerakan dijalan karena kami menganggap tidak ada lagi negoisasi dan apabila hal ini tidak di respon dengan baik dari langkah dan jawaban dari sangahan kami ini maka sekali lagi kami akan melakukan aksi jalanan dalam bentuk peringatan kepada BAZ Mamuju, ucapnya.
Disisi lain Ridwan, salah satu masyarakat yang bermukim di kali Mamuju mengatakan hingga saat ini BAZ brlum pernah bertandang dan memberikan sosialisasi terkait penggunaan dana Amil Zakat dan pertukannya untuk siapa saja dan cara mendapatkan Dana Amil Zakat bagaiman karena sampai saat ini kami belum paham, katanya.
Hal Senada pula di ungkapkan Ikbal salah satu masyarakat Batu Pannu Bayor-bayor.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun