[caption id="attachment_146742" align="alignnone" width="640" caption="Kelurahan BantarJati Berhasil Mempertahankan Juara Pertama Lomba Mulung 2011, Penyerahan Hadiah Trophy Walikota dan Hadiah Uang Dilakukan Pada Hari Jumat 4 Nov 2011 (Dokumentasi: Hapsoro)"][/caption] Laporan: Sudirman Asun Bagaimana bisa mengajak warga untuk ikut peduli dan memelihara Sungai Ciliwung, itulah harapan yang terpikirkan oleh teman-teman Komunitas Peduli Ciliwung (KPC Bogor) dengan mengadakan Kompetisi Lomba Mulung Sampah Ciliwung untuk ketiga kalinya sebagai acara tahunan Kota Bogor. Walaupun sebagian dari warga Kota Bogor yang mengikuti kompetisi ini masih karena motif mendapatkan hadiah uang dan kebanggaan tropy bergilir dari Wali Kota Bogor, ini merupakan satu prestasi tersendiri bagi Kota Bogor dibandingkan Kota Jakarta, yang selama ini Bogor dikambinghitamkan oleh orang-orang Jakarta bahwa banjir Jakarta adalah kiriman dari Bogor. Kegiatan lomba mulung antar kelurahan yang dilewati Sungai Ciliwung Kota Bogor yang diadakan pada tanggal 29 November 2011, mengambil momentum Hari Sumpah Pemuda. Upaya mengajak warga untuk ikut dalam perbaikan kondisi Ciliwung dengan tema “Ayo Generasi Muda Selamatkan Ciliwung” kali ini melibatkan 11 kelurahan yang bersedia ikut serta dalam kompetisi ini. Kelurahan yang bersedia mengikuti kompetisi kali ini tercatat: 1. Kelurahan Katulampa dengan jumlah peserta warga 50 orang 2. Kelurahan Tajur 11 orang 3. Kelurahan sindang Rasa 62 orang 4. Kelurahan Babakan Pasar 34 orang 5. Kelurahan Baranangsiang 51 orang 6. Kelurahan Sempur 116 orang 7. Kelurahan Bantar Jati 321 orang 8. Kelurahan Kedung Badak 49 orang 9. Kelurahan cibuluh 71 orang 10. Kelurahan Kedung Halang 68 orang 11. Kelurahan Tanah Sereal 82 orang Total jumlah peserta 915 orang, hampir mencapai 1.000 orang yang turun ke sungai membersihkan sampah, dengan semangat gotong royong dan antusias untuk menang berhasil mengangkat sampah 1.710 karunga ukuran 25 kg dari sungai Ciliwung. Jumlah total sampah yang berhasil diangkat dari Sungai Ciliwung ini sedikit banyak bisa mengurangi resiko banjir ketika sekarang ini sudah memasuki musim penghujan. Pada tahun 2009, lomba mulung pertama terkumpul 815 karung dan sebanyak 437 orang atau warga yang terlibat dalam lomba mulung ini. Sebanyak 10 kelurahan yang terlibat. Pada tahun 2010 terjadi peningkatan, dari 10 kelurahan yang terlibat, terkumpul sebanyak 1233 karung dan 815 warga. Pada tahun ini (2011), 1710 karung sampah berhasil dikeluarkan dari sungai ciliwung. 915 warga terlibat. Jika digabungkan dengan tim juri dan teman-teman KPC lebih dari 1000 orang pada hari sabtu minggu lalu yang turun ke Sungai Ciliwung di Kota Bogor. Melihat grafik selama 3 tahun ini keterlibatan warga dan jumlah karung yang terkumpul meningkat (tunjukkan grafik). Warga Kota Bogor selama 3 tahun ini sudah mulai menunjukkan kepeduliannya terhadap Sungai Ciliwung. Kita berharap inisiatif ini bisa diikuti oleh warga lainnya sehingga tidak ada lagi saling tuding dan menyalahkan ketika kita berbicara kerusakan ciliwung. Ataupun ketika warga Depok dan Jakarta kebanjiran. Tidak lagi menyalahkan warga Bogor. Kegiatan lomba tahun ini berjalan dengan baik dan lancar berkat bantuan banyak pihak. Diantaranya adalah Pemerintah Kota Bogor, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, KODIM 0606 Kota Bogor, Bank BNI, PDAM Kota Bogor Tirta Pakuan, Asosiasi Mahasiswa Indonesia di Universitas Queensland, Australia, Internasional Water Centre, Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W IPB), Mahasiswa dari FEMA IPB, LAWALATA IPB dan seluruh Lurah serta warga seluruh kelurahan yang telah berpartisipasi dalam lomba ini. Penilaian dalam kompetisi ini berdasarkan atas tiga kriteria, yaitu: (1) jumlah karung sampah berukuran 25 kg yang terkumpul. (2) keterwakilan warga di setiap kelurahan (RW/RT). (3) dukungan dari warga masyarakat di setiap kelurahan (moril dan materiil) serta kreatifitas warga. Penyerahan Tropy dan hadiah uang diberikan pada hari Jumat 4 November 2011 bertempat di Kelurahan BantarJati sebagai kelurahan pemenang Lomba Mulung 2011, penyerahan Tropy dan hadiah dilakukan oleh Bapak Diani Budiarto (Walikota Bogor), Letnan Kolonel Kav. Sinyo (Dandim 0606 Kota Bogor), I Nyoman Wirawan (Pimpinan Bank BNI Cabang Bogor), Daud Nedo Darenoh (Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor), Kelurahan Bantar Jati mendapatkan nilai tertinggi yaitu 3.603 poin dari ketiga indikator penilaian yang sudah ditentukan panitia. Kelurahan Bantar Jati berhasil mengumpulkan 496 karung dan melibatkan warga sebanyak 321 orang. Selain berhasil mempertahankan trophy bergilir Wali Kota Bogor, Kelurahan Bantar Jati juga akan mendapatkan uang tunai sebesar 5 juta rupiah. Juara kedua Kelurahan Sempur dalam lomba ini berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp. 3 juta rupiah dan juara ketiga Kelurahan Kedung Badak mendapatkan Rp. 2 juta rupiah Hal menggembirakan yang saya lihat pada perlombaan ini mulai adanya bibit kepeduliaan akan penyelamatan Sungai Ciliwung, hal ini terlihat dari Kelurahan Bantar Jati sebagai Juara Bertahan tahun lalu telah berinisiatif membentuk Komunitas Peduli Kali Ciliwung Bantar Jati dan swadaya pemasangan spanduk sosialisasi dan pesan: “MASYARAKAT KELURAHAN BANTARJATI SIAP BERPARTISIPASI MENJAGA CILIWUNG MENJADI BERSIH, Buktikan Wujud Nyata Kepedulian Warga Untuk Tidak Membuang Sampah Di Kali Ciliwung”. Semoga dengan perlombaan seperti ini bisa menumbuhakan bibit kepeduliaan lebih banyak orang lagi terhadap sungai di lingkungan kita, sebagai sumber air penopang dan sumber kehidupan kita semua. [caption id="attachment_146746" align="alignnone" width="504" caption="Juara I Kelurahan BantarJati, II Kelurahan Sempur dan III Kelurahan Kedung Badak dan Ketua Panitia Lomba Komunitas Peduli Ciliwung Een Irawan Putra dan Walikota Bogor Pak Diani Budiarto "][/caption] [caption id="" align="alignnone" width="504" caption="“Ayo Generasi Muda Selamatkan Ciliwung” dengan Semangat Sumpah Pemuda"][/caption] [caption id="" align="alignnone" width="504" caption="Mulung Sampah Di Bendung Katulampa"][/caption] [caption id="" align="alignnone" width="504" caption="Mulung Sampah Kelurahan Sempur"][/caption] [caption id="" align="alignnone" width="504" caption="Memungut sampah sampai ke tengah sungai"][/caption] [caption id="" align="alignnone" width="504" caption="Membersihkan Sungai Ciliwung di Kelurahan Bantarjati"][/caption] [caption id="" align="alignnone" width="504" caption="Hampir 1.000 orang bergotong royong membersihkan Ciliwung, mencegah bencana."][/caption] [caption id="" align="alignnone" width="504" caption="Yang Tua dan Yang Muda bergabung menjadi Satu dengan Semangat Sumpah Pemuda"][/caption] [caption id="" align="alignnone" width="504" caption="Prajurit dari Kodim 06/06 Kota Bogor membantu warga ibu-ibu memasukin sampah ke karung"][/caption] [caption id="" align="alignnone" width="504" caption="Dukungan Penuh Kodim 06/06 Kota Bogor Untuk Sungai Ciliwung"][/caption] [caption id="" align="alignnone" width="504" caption="Pembagian logistik dan tim juri dan pengawas ke setiap kelurahan"][/caption] [caption id="" align="alignnone" width="504" caption="Karung Sampah Yang berhasil Dikumpulkan dari Hasil Buruaan Di Sungai Ciliwung"][/caption] [caption id="" align="alignnone" width="504" caption="Inisiatif Warga Kelurahan BantarJati Membentuk Komunitas Peduli Kali Ciliwung Bersih sebagai Juara Lomba Tahun Lalu"][/caption] [caption id="" align="alignnone" width="504" caption="Kelurahan Bantar Jati sebagai Juara Bertahan tahun lalu telah berinisiatif membentuk Komunitas Peduli Kali Ciliwung Bantar Jati dan swadaya pemasangan spanduk sosialisasi dan pesan: “MASYARAKAT KELURAHAN BANTARJATI SIAP BERPARTISIPASI MENJAGA CILIWUNG MENJADI BERSIH, Buktikan Wujud Nyata Kepedulian Warga Untuk Tidak Membuang Sampah Di Kali Ciliwung” "][/caption] [caption id="" align="alignnone" width="504" caption="Indahnya Sungai Ciliwung Setelah Dibersihkan"][/caption] Foto Kegiatan Selengkapnya Silakan Klik:
Ciliwung National Park - Ciliwung Institute (Album foto)
KEMBALI KE ARTIKEL