[caption id="attachment_117267" align="aligncenter" width="640" caption="Sampah Styrofoam menutup permukaan saluran air Golf Kemayoran"][/caption] Foto dan laporan: Sudirman Asun
12 Juni 2011, hari-hari menjelang ulang tahun Jakarta, kemeriahan dimana-mana, ramai dan dengan antusias diselenggarakan oleh swasta maupun instansi pemerintahan daerah, diantaranya termasuk hajatan tahunan
Pekan Raya Jakarta / Jakarta Fair. Namun sebenarnya hadiah apa yang telah kita beri untuk Jakarta di Hari Ulang Tahunya yang ke 484..? Alangkah ironi nya ketika melihat kota Jakarta sebenarnya, 50 M tak jauh dari gegap gempita perayaan ulang tahun di Pekan Raya Jakarta, tepatnya
Jl.Haji Benyamin Sueb depan Golf Kemayoran dan 300 M dari pusat keramaian tepatnya di
Kali Sunter Jl. Danau Sunter Barat. Kita akan disuguhkan Pemandangan yang cukup fenomenal dari kota Jakarta.. Hamparan daratan sampah hampir menutupi seluruh badan saluran air Kemayoran dan Kali Sunter. Sampah Styrofoam dan sampah anorganik lainya tersangkut hampir sepanjang saluran, tertanam lama hingga mulai ditumbuhi berbagai macam pohon kecil. Ulang tahun
ke- 484, satu umur yang cukup mapan untuk sebuah kota, konsep
Megapolitan Jakarta yang diusung para ahli perkotaan ternyata hanya omong kosong belaka.., Jakarta terlihat begitu bobrok dengan semua kesenjangan, kekumuhan dan kesembrautan. Perasaan begitu miris ketika melihat sebuah kiriman foto dari teman bernama Fahmi Diab, ya... foto
Sungai Gombak yang membelah kota
Kuala Lumpur Malaysia. Dalam foto terlihat sungai kota yang begitu rapi dan bersih dari sampah, sangat berbeda sekali dengan sungai yang setiap hari kita temui di kota Jakarta. Malaysia, negara kemarin sore yang kita pandang sebelah mata telah meninggalkan kita jauh ke depan dalam segala hal. Jakarta telah tertinggal jauh ke depan oleh kota-kota besar di
Asia tenggara mulai dari
Hanoi dan
Phnom Penh yang berjuang bangkit dari puing-puing peperangan sampai kota
Singapura yang tidak memiliki sumber daya alam apapun. Jakarta di ulang tahunnya, saya cuman bisa berdoa dan berharap Jakarta bisa mengulang kembali jaman keemasan era
Ali Sadikin atau mengulang kejayaan
teknologi kanal dan konsep
Water Front City yang pernah diterapkan Belanda di Jakarta sewaktu bernama
Batavia.
Selamat Ulang Tahun Kota Jakartaku......
KEMBALI KE ARTIKEL