Untuk peran pemuda sebagai pelopor gerakan bisa kita lihat bagaimana munculnya Boedi Oetomo (BO) tahun 1908. Menarik untuk kita simak adalah bahwa BO menurut hemat penulis adalah sebagai lokomotif gerakan, di mana gerbong atau muatan selanjutnya adalah memberi inspirasi bagi para tokoh2 untuk mendirikan gerakan yang hampir sama. Hanya saja visi dan misi mereka yang berbeda-beda.
Pemuda sebagai partisipan, kita bisa lihat bagaimana penculikan soekarno yang di rancang saat itu oleh para pemuda pada peristiwa Rengasdengklok yang menuntut secepatnya kemerdekaan Indonesia saat itu.
Pressure group, ya sekali lagi pemuda menunjukkann kepiawaiannya saat berlangsungnya reformasi Mei 1998. Pemuda berhasil menurunkan Presiden Suharto yang kala itu masih menjabat. Pressure yang dilakukan bersifat massiv, terencana dan sistematis menggunakan berbagai sarana yang ada saat itu. Pemuda itu Penuh Emansipasi Manakala Upaya Di lihat Agak