Jika kita tarik ke belakang perjalanan bangsa ini sepertinya ada yang kurang beres. Pasca kemerdekaan 1945 bangsa Indonesia memang alami euphoria ingin menjadi bangsa yang mandiri, dan kuat dalam banyak aspek kehidupan. Bangsa yang berdiri di atas kaki sendiri (Berdikari), bangsa yang tidak mau tergantung pada bangsa-bangsa lain. Bangsa ini pernah menolak bantuan asing dengan jargon "Go to Hell" atas bantuan  AS saat itu. Kita pernah keluar dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sekedar ingin menunjukkan eksistensi dengan menolak  berdirinya negara Malaysia.
KEMBALI KE ARTIKEL