Setiap memasuki bulan Ruwah (penanggalan Jawa) masyarakat Windurojo memiliki tradisi khusus "Nyadran". Maka bulan ruwah juga mayarakat menyebut bulan Sadran. Kata "Sadran" sendiri penulis juga belum mendapat informasi yang pasti dari masyarakat tentang arti kata tersebut. Kemungkinan orang jawa sulit mengucapkan kata "Sya'ban" (penanggalan hijriyah bulan ke-8). Tetapi tradisi nyadran sendiri sudah menjadi tradisi masyarakat Jawa secara luas bukan hanya kearifan lokal yang ada di Windurojo dan sekitarnya. Hanya perayaan upacara adatnya mungkin yang berbeda-beda. Seperti apa tradisi nyadran di Windurojo?
KEMBALI KE ARTIKEL