Terdapat sebuah paradoks antara kehidupan Stephen Hawking dan Albert Einstein. Dimana Stephen Hawking yang atheis menderita kelumpuhan toubb8tal, oleh mereka-mereka yang theis (beragama) kelumpuhan tersebut sering dikatakan sebagai kutukan bagi Stephen H. Ironisnya meski dalam keadaan lumpuh ia lebih hebat dan lebih berprestasi di bandingkan kita yang badan jasmaninya lebih sehat dan yang mengaku theis. Sumbangsih pemikirannya telah turut andil dalam memajukan peradaban manusia.