Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Artikel Utama

Tradisi Mengantar Haji yang Terus Membumi

29 Agustus 2016   10:01 Diperbarui: 29 Agustus 2016   17:20 417 2
Meskipun jam baru menunjukkan pukul 10.15 menit, tetapi terik matahari  sudah terasa menyegat. Semilir angin juga tidak terasa sama sekali, menambah gerah dan panas . Ribuan wajah tua muda, anak-anak, lelaki, perempuan,  terlihat panas kemerahan, berleleran keringat. Meskipun begitu semuanya tampak bahagia, ceria, sumrigah dan penuh dengan senyum. Suara saling canda, tertawa masih terdengar mengiringi derap langkah kaki tergesa untuk merapat ke bagian selatan, tepat di dua buah jendela yang berada di kanan kiri pintu masuk bangunan besar yang mulai dipenuhi Jemaah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun