Sekar setengah berlari menapaki jalan kecil, setapak, berbatu tajam dan kering kerontang saat kemarau panjang. Tanpa mengenakan alas kaki, tak membuat langkah kakinya tersendat. Tubuhnya yang kurus, lincah bergoyang ke kanan dan kiri mengikuti irama kaki. Sesekali tangan kirinya memegang caping menahannya jatuh saat tubuhnya bergoyang. Tangan kanannya membawa tas plastik berisi makan siang dan sebotol air putih. Panas terik matahariterus membuat keringat keluar dari wajah dan tubuhnya. Kaosnya mulai lembab.