Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan Pilihan

Salah, Tetapi Tetap PD

11 Desember 2014   17:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:31 96 1
Tidak semua kelalaian berakibat fatal. Saya harus mengakui, kelalaian yang satu ini membawa berkah bagi saya. Meskipun kalau mengingatnya membuat agak malu.

Setahun yang lalu, saya masih sering bekerja ke luar pulau. Terkadang saya harus meninggalkan keluarga tiga  hari sampai seminggu, bahkan lebih. Tergantung pekerjaan. Memang saya tidak pergi terus menerus dalam satu waktu. Saya bisa pergi sebentar kemudian pulang dan beberapa hari pergi lagi. Karena sering bepergian, mau tidak mau saya harus membawa bekal pakaian dan segala perlengkapan lainnya. Saya harus pandai mengepak barang karena bawaan banyak. Selain baju, beragam jilbab (disesuaikan dengan baju), parfum, make up,  dan tidak lupa setlika kecil (ukuran telapak tangan anak kecil) serta penghilang kusut, pewangi baju Kispray. Setlika dan pewangi saya bawa karena kalau pergi lama, terkadang saya suka mencuci baju sendiri. Barang yang terakhir harus terbawa dalam daftar karena rasanya  kurang pede dengan bau baju yang apek terlalu lama di dalam koper. Semua saya packing seminimal mungkin sehingga barang bawaan tidak kelihatan banyak. Untuk menghemat tempat, saya biasa membawa parfum, make up dalam botol kecil. bahkan kalaupun terpaksa harus dituang/dipindah ke botol kecil, tak mengapa. Yang penting ringkas dan hemat tempat.

Saat saya berada di Dompu, Nusa Tenggara Barat, kebetulan saya tiba di hotel sore hari, dan esok harinya saya harus siap memfasilitasi sebuah pelatihan. Perjalanan yang cukup lama dari bandara ke Kabupaten Dompu, membuat kepala saya pening dan perut mual. Maklum, jalanan tidak rata, ditambah ada perbaikan jembatan. Perut rasanya dikocok-kocok. Saat tiba di hotel, saya pergunakan untuk melepas penat dan mengurangi pusing dan mual.

Saya terbangun dini hari dengan perut keroncongan karena semalam tidak makan. Tanpa  berpikir panjang, setelah mandi saya mengambil botol parfum dan menyemprotkan parfum ke baju saya. Terus makan pagi bersama panitia, berlanjut ke acara pelatihan.

Saya terbiasa berjalan mendekati peserta satu persatu saat memfasilitasi sebuah acara. Selain untuk mengenal lebih dekat juga tidak membuat  badan capek, karena sekalian olahraga. Kali ini saya agak heran melihat  seorang peserta yang  tersenyum-senyum simpul. Tapi, karena masih bertugas, ya terus lanjut saja tanpa lama memikirkan apa yang terjadi.

Siang hari,  ada waktu sebentar untuk istirahat selepas makan siang. Saya manfaatkan waktu untuk dikamar sambil membongkar-bongkar koper. Alamak, saya baru menyadari kalau saya bukan menyemprotkan parfum di baju saya, tetapi Kispray. Tanpa segaja saya mengambil botol yang salah. Kebetulan kedua botol sama(pakai botol parfum yang kecil) tetapi isinya beda. Dengan panik, saya mencium bau baju saya, dan ternyata memang benar. Bau wangi Kispray-lah yang saya semprotkan di baju.  Pantas saja ada peserta yang senyum-senyum sendiri. Mungkin dia sempat mengenali bau Kispray yang biasa ia gunakan juga.

Beruntung bau Kispray lembut dan wangi, sehingga saya tidak mati gaya karena salah ambil. Toh penampilan saya tetap keren, dengan baju rapi, bebas kusut  serta   wangi pula. Dan yang paling penting, saya semakin peercaya diri sehingga semua tugas berjalan dengan lancar. Tapi sejak saat itu, semua botol bekas saya beri label besar-besar, biar tidak salah ambil lagi. Trimakasih Kispray, membantu menjaga penampilan saya tetap oke di segala kesempatan.***

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun