Bagi masyarakat Jawa, ritual ngudud (baca merokok) dimanfaatkan untuk menganastesi (dijadikan sebagai obat penenang) untuk otak dari segala kejenuhan, serta tekanan hidup yang dihadapi. Kopi plus cemilan masa lalu (singkong bakar, ubi rebus, dan sejenisnya) menjadi sandingan yang pas bagi mereka yang melakukan ritual ini.
KEMBALI KE ARTIKEL