Sungguh merupakan ironi yang meresahkan, negeri yang dikenal sebagai negeri yang subur
kang sarwa tinandur, namun seolah tak cukup untuk menanggung beban bagi ketahanan pangan bangsa. Pasalnya, berderet angka-angka seperti menbayangi dan menghantui masa depan, yakni protein yang langka, benih yang sudah berpuncak pada kejenuhan, serta ketergantungan pada impor. Lengkap sudah.
KEMBALI KE ARTIKEL