Uji Kompetensi Guru (UKG) antara Harapan dan Kenyataan
31 Juli 2012 14:50Diperbarui: 25 Juni 2015 02:244112
Hari Pertama, ditemukan gagal koneksi khususnya untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, dan hingga tadi siang (Hari Kedua) masih belum bisa terkoneksi, sehingga guru-guru Bahasa Indonesia harus kecewa dan pulang duluan.
Pada Pelajaran Fisika saya temukan beberapa kesalahan pada instrumen/soal:
Banyak soal yang dobel/ganda
Tampilan huruf tidak seragam. Kemungkinan besar soalnya banyak hasil scan
Banyak gambar yang tidak jelas dan rusak
Banyak soal yang tidak lengkap datanya seperti tabel atau grafik
Antara soal dan jawaban tidak ada kesesuaian (tidak sinkron).
Jika tampilan soal diperbesar dan diperkecil, maka jawaban yang sepertinya banyak hasil scan akan hilang, sehingga jika peserta ujian mau mengulangi mengerjakan soal itu, maka dia akan kehilangan pilihan jawaban, seperti yang saya alami.
Soal yang dikeluarkan tidak ada dalam Kisi-kisi yang sudah diberikan di website UKG Kemdikbud
Untuk mata pelajaran MIPA, waktu 120 menit sepertinya tidak cukup, karena soal-soalnya berisi banyak perhitungan. Atau jumlah soalnya harus dikurangi sesuai dengan alokasi waktu yang ada.
Ujian untuk mata pelajaran yang sama tidak serentak dilakukan pada hari dan jam yang sama. Ini memberi peluang kebocoran soal.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.