21 Februari 2012 13:44Diperbarui: 25 Juni 2015 19:224010
Guru masuk kelas seperti biasanya untuk mengajar sesuai jam mengajar jam pelajaran ke-5 dan ke-6. Tapi sebelumnya semua guru sudah kami briefing soal rencana ini
Kami menyiapkan 16 kantong plastik untuk menaruh HP yang akan dirazia nanti. Tentunya diberi label kelas masing-masing agar HP siswa ini nantinya tidak tertukar dengan kelas lain
Para wakil kepala sekolah dan beberapa orang guru yang sudah tidak ada jam mengajar yang masih berada di ruang guru kami ajak untuk masuk secara serempak.
Kami bagi, 2 orang guru datang ke setiap kelas. Kami pun masuk ke dalam kelas dan terlebih dahulu meminta ijin kepada guru yang sedang mengajar (walaupun sebelumnya -di ruang guru- para guru telah mengetahui rencana ini. Tujuannya agar siswa tetap melihat hormat kepada para gurunya.
Para siswa kami minta meletakkan HP di atas meja masing-masing, kecuali memang siswa yang tidak membawa atau tidak memiliki HP.
Beragam reaksi siswa saat dirazia mendadak ini. Ada yang jujur menyerahkan HP-nya, ada siswa yang menyembunyikan di dalam celana, ada siswa yang menyembunyikan HP di sepatu, ada siswa yang membuang HP di belakang kelas lewat jendela samping, dan lain-lain tingkahnya. Tetapi kami sebagai guru tentu tidak mau dikibuli oleh siswa ini.
Setelah semua HP terkumpul, kepada beberapa orang guru dan TU yang dianggap ahli dalam mengoperasikan HP kami mintai bantuannya untuk menelusuri isi HP satu per satu. Tujuan kami adalah mencari kalau-kalau ada gambar dan video yang berisi adegan pornografi.
Ternyata, dugaan kami benar. Beberapa diantara HP siswa ini berisi adegan seronok -yang mungkin hanya layak dilihat oleh orang dewasa-.
Pihak sekolah pun langsung mendata siswa yang bermasalah dengan isi HPnya, dan melakukan pemanggilan orang tua/wali siswa.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.