Hari itu kebetulan aku pulang pagi, karena hari Sabtu itu di sekolah kegiatannya hanya pembagian rapot. Jadi, usai pembagian rapotpun aku meluncur menghampiri Ria dan berangkat ke Ngawi. Jam 10-an kami berangkat dari rumah.
Dua jam lebih kami sampai Ngawi. Menyusur hancurnya jalan dari rumah—Kuwu—Sragen. Sebelum menikmati lempengnya jalan Sragen—Ngawi. Termasuk nunggui tukang tambal ban yang menambal sepeda motorku bocor.
Daerahnya cukup sejuk. Pasti kalau yang terbiasa di daerah panas kemudian kesana, akan terasa kedinginan. Jalanannya pun naik-turun. Tapi, bagus. Jauh dibandingkan wilayah kabupatenku, Blora. Setiap keluar rumah, harus siap masuk gubangan lumpur di jalan.