Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Menafsir Syair Ronggowarsito

1 Juli 2021   18:43 Diperbarui: 1 Juli 2021   18:50 433 2

(Saaat  dimana kita Mengalami jaman edan, sangat sulit untuk menegakkan akal budi. Ikut edan tidak tahan, tapi bila tidak ikut, hilang kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan materi, bisa berakhir dengan kemiskinan, terpinggir. Kembali pada Allah, seberuntung-beruntungnya mereka yang lupa diri, lebih beruntung mereka yang senantiasa sadar  dan waspada).Tidak mudah bagi saya menemukan padanan kata 'edan' di sini. Yang jelas, istilah 'edan' ini menyatu sebagai idiom dengan kata 'jaman'; jaman edan, mengandung pengertian kondisi umum yang berbeda maknanya bila menyebut 'edan' untuk pribadi.  Karena tentang kondisi umum ini, ke-edan-an di sini berbeda dengan istilah 'kegialaan' nya Foucoult, sebagai  narasi peminggiran pada ekpresi pilihan individual yang dianggap nyeleneh karena berbeda dari perilaku yang dianggap normal dari tatanan sosial yang ada. Edannya pribadi belum tentu berpengaruh pada orang lain. Sementara yang disebut oleh Rangga Warsita adalah jaman edan, kondisi umum,yang sangat  berpengaruh pada kehidupan pribadi-pribadi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun