Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Isu Global tentang Pajak Lembaga Pendidikan

29 Juni 2021   16:29 Diperbarui: 29 Juni 2021   16:38 49 0
Nilai tukar Kerja dan batas waktu yang ditentukan pun ditentukan  instansi , identik dengan pekerjaan kaum proletaria ( tak ada Perbedaan antara pekerja fabrikan dengan pemikir yang adalah Scholar  S1, S2 dan atau S3 bahkan profesor ) .Lalu saya Ramalkan nantinya akan terjadi BOM waktu  Keterasingan Pendidikan  dan Hilang Nilai nilai pendidikan  pasti Pula  akan membuat mereka memulai  sebuah   gerakan revolusi  Pendidikan layaknya revolusi Industri di eropah ? Tuntutan mereka tentunya  revolusi yang membebaskan dirinya dari jeratan sistem kapitalis.Apalagi yang kita andaikan sebagai Proletariat disini adalah sarjana S1,S2,S3,dan professor,bukan lulusan SD.Tapi tebakanku ternyata salah!factor tersebut cuma membuat mereka(khususnya peserta didik dan tenaga pengajar) semakin nyaman dan membuatnya menjelma menjadi (ciri) manusia modern yang individual,tak peka terhadap lingkungan sekitar,dan malah menjauhi sisi positif manusia modern yang hakikatnya 'problem-solver'. memperbandingkan dan menyandingkan dengan Fenomena lahirnya Kurikulum baru setiap pergantian Menteri , Berkaca pada kurikulum 1968, sistem berkonsentrasi pada pendidikan jiwa pancasila dan nasionalisme,dilanjutkan dengan kurikulum 1994 yang biasa disebut "kurikulum problem solving".Sistem pendidikan sekarang, yakni yang terwujud dalam kurikulum 2013 menurut Menteri Pendidikan, Muhammad Nuh saat itu , bertujuan untuk menjadikan manusia beriman,bertaqwa,berilmu,dan berkarakter.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun