Entah mengapa sampai usia menjelang kepala enam ini masih saja ada ketertarikan saya dengan kereta api. Setiap kali mendengar kata `kereta api` ada sesuatu yang menggelitik saya untuk membacanya kalau itu memang berkaitan dengan beritanya atau paling tidak berupaya melihat atau menontonnya. Untuk membaca beritanya di zaman kiwari ini tidak perlu beli media cetak, cukup dengan minta pertolongan `Mbah Google` dengan mengetik `kereta api` sudah bisa di-browsing sampai ditemukan isi tulisan utuhnya. Saya tinggal memilih dari sekian banyak tulisan atau paling tidak saya kunjungi website-nya.
KEMBALI KE ARTIKEL