Menepi di sisi alang-alang
Waskita
Beratus-ratus jarak
Bermil-mil jauhnya
Menguapkan sabar yang tergagap
Dan marah yang salah tingkah
Dia terbang kesana kemari
Kalang kabut mencari jalan ke ujung dunia
Si gemblung bertubuh tambun berjalan pelan
Pantatnya bergoyang-goyang mirip bebek yang sedang berdansa di lantai disko
Menggelitik badut yang merah hidungnya
Memaksanya tertawa
Ah kau si gemblung yang berpakaian usang dan dibuang orang-orang
Semoga kau mati dalam pelukan Saraswati, ujarnya
Ada kupu-kupu kuning bersayap lebar
Terbang berputar-putar di atasnya
Mengikuti langkah kakinya
Dunia ini terlalu menggelikan, pikirnya
Dia ikut tertawa