Kegiatan Mappalili yang sama-sama kita lakukan hari ini adalah salah satu warisan kebiasaan dari nenek moyang petani dan juga sekaligus menjadi penanda bahwa turun sawah akan segera di mulai.
Hal itu dikatakan oleh Andi Tjalo Kerrang, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang saat menyampaikan kata sambutan dan arahan di depan para petani yang hadir pada kegiatan Mappalili ini.
Lebih lanjut, Pria energik yang telah lama menjadi nahkoda pada bahtera pertanian di Kabupaten Pinrang ini juga mengungkapkan bahwa penentuan waktu secara bersama-sama sangat diperlukan agar tujuan yang diharapkan bisa tercapai.
"Penentuan waktu secara bersama-bersama yang tetap berdasarkan hasil mufakat adalah hal yang memiliki peranan penting dalam menentukan hasil produksi. Olehnya itu, perlu adanya kegiatan Mappalili sebagai wadah petani dalam menentukan jadwal turun sawahnya." ungkap Andi Tjalo Kerrang.
Beliau juga mengingatkan kepada seluruh petani yang hadir bahwa sangat penting bagi kita untuk melakukan pengendalian hama tikus secara bersama-sama sebelum melakukan pengolahan.
"Dalam menentukan waktu turun sawah, kita perlu memperhatikan peluang hama yang akan menyerang pertanaman, terutama hama tikus. Olehnya itu, jadwal tanam harus benar-benar tepat agar serangan hama bisa kita kendalikan." kata Andi Tjalo Kerrang.
Diakhir arahannya, Andi Tjalo kembali menekankan bahwa berhubung adanya pekerjaan saluran di Desa Marannu, maka seluruh petani boleh melakukan pengawasan terhadap pekerjaan itu.
"Bapak-bapak petani yang berada disekitar lokasi pekerjaan saluran, agar bisa membantu dan sekaligus mengawasi pekerjaan itu karna hal ini menyangkut kepentingan bersama." Tutupnya.