agar tetap kita peluk
walau waktu saling memburu
berlomba menghanguskan tumpukan mimpi
sementara, engkau masih lelap
merangkai harapan di tengah hamparan kehidupan
berjanjilah untuk tetap bercerita
walau kata-kata seperti belantara
tak terpeta
atau, mesti kita lumatkan seluruh waktu
jadi tumpukan buku usang
yang debunya menutupi pelupuk mata
berjanjilah,
untuk setia merangkai bunga
pada beranda, tempat kita bercanda
penuh sejuta cinta
: sungguh, aku ingin bersamamu, selalu.