Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Mengurai Rinai Hujan

21 Oktober 2011   14:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:40 116 2
aku masih disini, katamu

saat bergegas mengurai rinai hujan sore tadi

jarimu yang mengibas percikan air

mengisyaratkan cerita dari lipatan catatan

yang berdebu.

serpihan dingin pun menyelinap

berlari bersama lembar-lembar awan berwarna jingga

berteduhlah dari serambi masa lalu, kataku

suara parau menerobos lintasan deru kendaraan

melindas mimpi-mimpi milik kita.

bangku taman, daun jendela, dan pagar besi

membisu diamkan cuaca.

aku masih di sini, katamu

ketika aku terjaga dari lelap cerita.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun