Bekasi 20 Oktober 2022, Jum'at sore pukul 16:00 wib disekretariat Asosiasi Pedagang Pasar Perantau Minang Chaniago (AP3MC)  yang sekarang di ubah dalam rekomendasi hasil musyawarah kerja AP3MC menjadi AP3MI memberikan angin segar bagi masyarakat pedagang pasar perantau minang di Indonesia. Pasalnya organisasi AP3MC yang selama ini bergerak dan berjuang menjadi garda terdepan dalam perjuangan para pedagang pasar disaat pandemik melanda hingga saat ini pertumbuhan anggota masih stagnan belum bisa berkembang layaknya perjuangannya yang terus bergerak dinamis. Hanya dengan satu kata dibelakang nama organisasi "Chaniago" banyak para pedagang parantau minang yang enggan masuk menjadi anggota hanya karena berbeda suku, ujar Dedi Ketua umum AP3MC. Padahal manfaat program yang dilaksanakan oleh AP3MC selama ini tidak memandang kesukuan bahkan diluar pedagang perantau minang juga mendapatkan manfaat dari program yang dijalankan, seperti bantuan dana covid 19 untuk pedagang, bantuan pangan, pelatihan dan pendidikan digital melalui  aplikasi Whatsapp untuk para pedagang pasar dalam rangka membantu penjualan produk anggota disaat pandemik, dan banyak program lainnya yang telah berjalan sejak tahun 2020 hingga saat ini.
KEMBALI KE ARTIKEL