jalan-jalan kami bukan jalan yang sengaja diperuntukan bagi kesaksian tumbuhnya diri menjadi dewasa, jalan-jalan kami adalah kawan yang digenggam ketika berlari, kami hanya menumpang bertumbuh, berkembang, menua, menitikkan keringat cerita, sungguh air-air yang jatuh bisa menenggelamkan mata kaki, jalan dikuasai besi-besi, meruntuhkan pasak-pasak yang terpatri.
KEMBALI KE ARTIKEL