Dalam era ketidakstabilan lingkungan dan kebutuhan akan solusi berkelanjutan, mahasiswa menjadi kekuatan utama dalam menciptakan inovasi yang dapat mengatasi tantangan ini. Tiga Mahasiswa MBKM Kewirausahaan Universitas Trunojoyo Madura, Suaidiyah, Naili Fadlun Nisa, dan Firman Maolana yang tengah menempuh studi di jurusan Agribisnis berkolaborasi dengan Bapak Fery Agung Wibakso telah berhasil mengembangkan pupuk hayati cair biofertile yang ramah lingkungan sebagai upaya dalam menjaga keberlanjutan lingkungan yang sehat. Ide pengembangan pupuk hayati cair biofertile ini didapatkan ketika mahasiswa melakukan magang di Koperasi Ikan Amanah, Malang. Pupuk hayati cair biofertile merupakan produk pupuk dalam bentuk cair dengan berbahan dasar kotoran sapi dan kotoran ayam yang diolah dengan adanya penambahan mikroorganisme yang baik secara selektif guna meningkatkan nilai nutrisi pupuk hayati cair BIOFertile.
KEMBALI KE ARTIKEL