Mencermati sikap dan retorika para tim pemenangan masing-masing pasangan calon pemimpin bangsa, dari sudut pandang imagineering (rekacita), setidaknya kita dapati tujuh (7) faktor negatif yang melekat pada mereka sebagai negative energizer untuk merusak masyarakat. Yakni: kesengajaan merendahkan orang lain (terutama lawan politik), resistensi terhadap kritik yang dianggap merusak citra, mendorong opini (secara penetratif hipodermis) untuk menafikan nalar khalayak, memaksakan kehendak dan impian dengan beragam cara, mendiskreditkan anak buah dan rakyat, deframe kemampuan kompetitor untuk menunjukkan diri sebagai superhero, dan tidak konsisten (ingkar pendapat) yang pernah dikemukakannya.