Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Neuropolitic Dalam Pilpres

11 Oktober 2018   08:54 Diperbarui: 11 Oktober 2018   08:58 312 0
INDONESIA sedang dilanda politik kemasan, lewat pemberitaan media -- peneliti dan segelintir pengamat politik, yang kehilangan independensi, kecerdasan dan akal sehat. Salah satu dari begitu banyak indikasinya, tampak proses pengemasan citra para actor capres.
Mencermati sikap dan retorika para tim pemenangan masing-masing pasangan calon pemimpin bangsa, dari sudut pandang imagineering (rekacita), setidaknya kita dapati tujuh (7) faktor negatif yang melekat pada mereka sebagai negative energizer untuk merusak masyarakat. Yakni: kesengajaan merendahkan orang lain (terutama lawan politik), resistensi terhadap kritik yang dianggap merusak citra, mendorong opini (secara penetratif hipodermis) untuk menafikan nalar khalayak, memaksakan kehendak dan impian dengan beragam cara, mendiskreditkan anak buah dan rakyat, deframe kemampuan kompetitor untuk menunjukkan diri sebagai superhero, dan tidak konsisten (ingkar pendapat) yang pernah dikemukakannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun