Sebagai orang minang yang hidup diperantauan saya sering ditanya masalah "uang jemputan" ini padahal saya sendiri tidak sepenuhnya mengerti mengenai masalah ini karena ditempat saya sendiri (Bukittinggi) tidak ada tradisi tersebut karena memang di Sumatera Barat tradisi tersebut hanya berlaku di daerah Pariaman. Tetapi untuk sekedar berbagi maka saya mencoba untuk memposting artikel yang saya dapat dari sebuah milist di internet, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.
KEMBALI KE ARTIKEL