28 Agustus 2024 01:00Diperbarui: 28 Agustus 2024 01:01581
Malam itu, hujan turun dengan lembut, menyirami jalanan kota dengan aroma tanah basah yang menyegarkan. Di antara hiruk-pikuk orang yang bergegas mencari tempat berteduh, seorang pria berdiri diam di depan sebuah toko buku tua yang kini tertutup tirai tebal. Namanya Adit, seorang arsitek yang baru saja kembali dari perantauan selama bertahun-tahun di luar negeri. Pandangannya tertuju pada papan nama toko yang hampir tak terlihat di bawah cahaya lampu jalan yang temaram. Di sanalah, di tempat yang penuh kenangan, ia pertama kali bertemu dengan wanita yang tak pernah bisa ia lupakan—Rara.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.