Di bawah langit yang mendung, hujan rintik-rintik mulai turun, menciptakan irama monoton yang memecah keheningan sore itu. Desir angin membawa aroma tanah basah ke dalam kamar, di mana Nia duduk merenung di atas ranjang. Matanya menatap kosong ke luar jendela, menembus tirai kelabu yang membayangi kenangan yang terus menghantuinya.
KEMBALI KE ARTIKEL