Saya pelanggan setia Simpati (Telkomsel) sejak 4-5 tahun yang lalu dan tetap bertahan walau tergolong mahal dan layanan / sinyalnya juga biasa-biasa saja.. Sebagai info tambahan, saya juga pelanggan Telkomsel Blackberry (BIS bulanan) dengan tarif Rp. 99.000 per bulan...
Beberapa hari yang lalu (kurang lebih 17-01-2011), saya check pulsa melalui *888# dan jumlahnya masih > Rp. 1,000,000. Dalam beberapa hari terakhir saya memakainya sebatas untuk menelepon, sms, email, BBM, browsing, twitter, facebook... nothing out of the ordinary...
Hari ini 20-01-2011 saya kembali melakukan check pulsa melalui *888# setelah saya mendapat pemberitahuan mengenai perpanjangan otomatis langganan BIS saya... Saya mendapati pulsa saya tersisa sekitar Rp. 670.000....
Bila ntuk melakukan perpanjangan BIS pulsa saya dikurangi Rp. 99.000 dan ditambah dengan pemakaian pulsa untuk telepon atau SMS selama beberapa hari, paling maksimal pemakaian saya Rp. 150.000.. Lantas, kemana Rp. 200.000 lagi?
Menurut saya pemotongan oleh Telkomsel tersebut agak terlalu heboh, maka dari itu saya menghubungi Call Centre Telkomsel melalui 021-21899811 selama 06:03 menit dan dipotong lagi Rp. 5850. Telepon saya ditangani oleh Customer Service bernama Della, dimana saya menanyakan mengenai pemotongan tersebut dan minta perincian pemakaian..
Setelah menunggu sejenak, Della menyatakan "Ma'af Pak, data pemakaian kami (Telkomsel) tidak update karena data pemakaian baru masuk setelah 3X24 jam"...
Saya menyahut 'Berarti data pemakaian tanggal 17 sudah ada donk?'
Della menjawab, "Belum Pak". Dia menyarankan saya untuk kembali menelepon Customer Care Telkomsel esok hari untuk menanyakan kembali data pemakaian tersebut, maksudnya supaya saya membayar Rp. 5850 lagi waktu menelepon.
Dari kejadian ini saya (pribadi), sebagai pelanggan yang tidak pernah mengeluh hingga saat ini, menyimpulkan bahwa:
- Customer Care Telkomsel diajari / dituntut untuk menangani keluhan pelanggan dengan menyatakan data pemakaian baru bisa dilihat setelah 3X24 jam, walaupun itu tidak benar karena data pemakaian yang dimiliki Telkomsel baru hingga tanggal 13-01-2011 sedangkan sekarang sudah tanggal 20-01-2011.
- Saya merasa dipersulit padahal saya hanya mencari penjelasan atas pemotongan pulsa saya Rp. 200.000. Dipersulit karena saya pun harus membayar Telkomsel karena menelpon layanan Customer Care miliknya. Kalau saya harus menelpon berkali-kali hanya untuk klarifikasi masalah ini, berarti berapa biaya yang harus saya keluarkan untuk mencari penjelasan? Kerugian saya akan terus bertambah.
- Kalau masalah memotong pulsa untuk langganan BIS setiap bulan, Telkomsel tidak pernah terlambat. Namun, apabila pelanggan BIS tidak mendapat signal Edge atau 3G (dengan lambang blackberry) atau bahkan tidak mendapat signal sama sekali maka pelanggan harus terima saja tanpa mendapatkan restitusi atau setidaknya permintaan ma'af dari Telkomsel.
